Tempat Wisata di Pulau Sumatera -3-

DR

Kabupaten Karo

1. Gundaling

Gundaling adalah sebuah bukit di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gundaling merupakan objek wisata di Berastagi. Gundaling terletak di 1.575 meter dari permukaan laut. Di Gundaling dapat terlihat Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Objek wisata yang menawarkan panorama keindahan kota Berastagi adalah Bukit Gundaling yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Bukit ini menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Berastagi untuk melihat panorama alamnya, khususnya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung dari bukit tertinggi. Berjalan kaki sambil menyusuri puncak bukit Gundaling sungguh menyenangkan dan memberi sensasi tersendiri bagi wisatawan. 

2. Mikie Holiday (sebuah resort dengan fasilitas theme park)

Dari Medan bisa ditempuh dengan kendaraan baik bus, mobil pribadi maupun sepeda motor. Nggak jauh kok, sekitar 1,5 – 2 jam doang kalau dari Medan. Makanya banyak yang menjadikan Funland sebagai pilihan liburan keluarga di saat weekend tiba. Berangkat pagi dari Medan, sore atau malamnya udah nyampe Medan lagi. Funland ini luasnya lumayan bikin kaki pegel buat saya yang malas jalan heheee.. struktur tanahnya naik turun. Tapi tetep asik karena pemandangan yang keren dan hawanya yang sejuk, beda banget dah ama Medan yang selalu bikin gerah. Wahananya buanyaaaak buangeeeett, lebih dari 40 wahana ada disini. Kemarin aja ada wahana yang baru diresmikan. Trus ada juga yang sedang dalam tahap pembangunan. 


3. Gunung Sibayak

Gunung Sibayak adalah sebuah gunung yang menghadap ke kota Berastagi di Sumatera Utara. Orang suku Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutuan "gunung Raja". Gunung Sibayak merupakan gunung berapi dan meletus terakhir tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan. Sekarang Gunung Sibayak banyak di kunjungin kaum muda mudi karena akses menuju gunung sibayak banyak mulai sibayak 1 dan sibayak 2. Setiap 17 Agustus Di Gunung Sibayak di adaka upacara rutin serta lomba panjat pinang seluruh pencinta alam dari berbagai macam dan berbagai penjuru. 

4. Gunung Sinabung

Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi ke 2 di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.451 meter. Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600,^[2] tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini. 

5. Taman Simalem Resort

 

Taman Simalem Resort yang terletak di Jalan Raya Merek-Sidikalang Km 9. Taman Simalem Resort merupakan salah satu ekowisata yang terletak di perbukitan barat laut Danau Toba, salah satu danau vulkanik yang terdalam di dunia. Perjalanan ke Taman Simalem Resort dapat ditempuh dalam 2,5 - 3 jam melalui perjalanan darat dari kota Medan atau dapat juga dicapai lebih kurang 45 menit perjalanan dari kota wisata Berastagi. Kawasan ekowisata Taman Simalem Resort berada dalam kawasan seluas 206 hektar dan berada pada ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Kawasan ini dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera Utara yang menggabungkan konsep pertanian (agrowisata) dengan luas lebih dari 25 hektar dan kegiatan ekowisata di dalam satu kawasan terpadu. Simalem dalam bahasa batak karo berarti sejuk dan nyaman, sangat sesuai dengan alamnya. Panorama di Taman Simalem Resort sangat indah, berhawa sejuk dan memiliki view yang bagus ke Danau Toba. Setelah menempuh perjalanan sekitar 35 km dari Kabanjahe, akhirnya kami sampai di gerbang security check Taman Simalem Resort. Beberapa petugas menyambut kami dan seorang petugas wanita dengan ramah memberi tahu tarif masuk yang dihitung berdasarkan ukuran mobil. Tarif masuk untuk mobil dikenai biaya Rp. 250.000,- sudah termasuk beberapa voucher untuk membeli makanan, minuman dan bermain di wahana outbound.

  

6. Air Terjun Si Piso-piso

Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Sumatera. Berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun ini berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl dan dikelilingi oleh hutan pinus. Pengelolaan wisata alam air terjun ini dipegang oleh Pemda Kabupaten Karo. Dengan memiliki ketinggian sekitar 120 meter, Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Dengan adanya air terjun ini, Kabupaten Karo menjadi salah satu tempat wisata yang paling diminati oleh para wisatawan domestik dan mancanegara. Anda akan terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso, ketika Anda berada di Desa Tongging, tempat di mana air terjun ini berada. Sebelum Anda melihat air terjun ini dari dekat, berkunjunglah di gardu pandang yang terletak di puncak bukit. Anda akan melihat hamparan keindahan Tanah Karo. Dari gardu pandang ini juga, Anda dapat menikmati keindahan Pulau Samosir, pulau yang berada di tengah Danau Toba. Setelah Anda puas menikmati pemandangan nan indah dari jauh, Anda dapat melanjutkan perjalanan menelusuri punggungan bukit untuk bercengkerama dengan keindahan Air Terjun Sipiso-piso. Namun, Anda tidak perlu khawatir dalam menelusuri punggungan bukit tersebut, karena sudah disediakan jalur yang berupa anak tangga dan memang disediakan untuk para wisatawan. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai dasar air terjun ini. Dalam perjalanan tersebut, jangan lupa untuk mengabadikan momen indah ini dengan berfoto-foto dengan latar belakang Danau Toba. Sesampainya di dasar air terjun, arahkan pandangan Anda ke bukit-bukit yang ada di sekeliling air terjun. Dengan perpaduan hijaunya pepohonan pinus yang rimbun dan suara gemuruh air terjun, membuat suasana hati dan pikiran Anda terasa damai dan tenteram. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan untuk dinikmati bersama keluarga Anda setelah lelah bermain air di Air Terjun Sipiso-piso. Lokasi Air Terjun Sipiso-piso berada di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatra Utara. Kecamatan Merek terletak kurang lebih 24 km dari Kota Kabanjahe.

7. Desa Tongging (dikenal juga dengan nama Desa Tambusan)

 

Banyak sekali tempat-tempat indah dengan pemandangan eksotis di provinsi Sumatera Utara yang dapat dijadikan sebagai tujuan untuk berwisata. Salah satunya adalah Desa Tongging yang terletak di sebelah utara Danau Toba, tepatnya terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Desa tersebut berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Berastagi dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat. Di sepanjang jalan menuju desa Tongging, akan melintasi jalur yang dipenuhi dengan tanjakan serta turunan yang memotong hijaunya perbukitan. Berkendara sambil menyusuri jalan yang berkelok-kelok di sepanjang pinggiran bukit menuju Desa Tongging akan memberikan sensasi dan pemandangan yang mempesona. Sejauh mata memandang, keindahan alam Desa Tongging yang mempesona dapat memukau dan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Dari situ pula dapat dilihat indahnya pesona Danau Toba yang memukau melalui ketinggian bukit yang terdapat di desa tersebut. Selain itu, tampak jelas hamparan pertanian yang luas dan peternakan ikan nila dan ikan mas di Desa Tongging, yang memang di budidayakan oleh masyarakat setempat di sekitar Danau Toba. Hal tersebut menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat di desa tersebut adalah Petani dan Nelayan. Banyak sekali hal-hal menarik dan menyenangkan yang dapat dilakukan saat berwisata ke Desa Tongging, diantaranya adalah menikmati segarnya bermain air di pinggiran danau Toba. Selain itu, juga dapat menyewa perahu-perahu kecil yang memang disewakan oleh penduduk setempat untuk berkeliling dan menikmati indahnya pemandangan danau dari atas perahu. Sudah pasti ini akan menjadi liburan yang sangat menyenangkan! Berkeliling dengan perahu kecil sambil menikmati sejuknya air dan berfoto-foto mengabadikan keindahan alam yang mempesona.

 

Kabupaten Simalungun 


1. Timuran

 



 
Objek Wisata Timuran Wisata Pemandian yang Masih Asri, objek wisata Timuran berada di desa Nagori Mariah Jambi, Kabupaten Simalugun. Objek wisata ini masih asri dan segar karena air dalam pemandian ini dialirkan langsung dari sumber mata air di daerah tersebut. Lokasi wisata ini tidak jauh dari kota Pematang siantar yang hanya berjarak 5 km dari pusat kotanya. Tata kelola serta warna airnya yang biru semakin menunjukkan keasrian yang membuat sebuah suasana berbeda di pemandian Timuran ini. Sebuah suasana yang bisa membuat Anda tak bosan selalu berada disini. 

Saat berkunjung ke tempat ini Anda juga akan dimanjakan dengan beragam jenis makanan dan jajanan serta tersedia juga wahana bermain untuk anak. Tempat wisata ini adalah bentukan warga sekitar desa Nagori Mariah Jambi sendiri lewat pembentukan kelompok yang mengumpulkan dana dan mengelola wisata ini dengan dana warga untuk membangun infrastruktur. Masyarakat desa ini yang sangat ramah serta santun akan membuat Anda merasa dijamu dengan baik di tempat pemandian alam Timuran ini. Tempat wisata ini sangat cocok saat Anda pergi berlibur beramai-ramai baik dengan keluarga, teman dan relasi kantor. Disini Anda akan dibawa lebih dekat dengan alam dengan mandi di air segar yang bisa yang diambil dari sumbernya secara langsung. Objek wisata Timuran juga berlokasi dekat dengan kota yang mudah diakses dengan kendaraan. 


2. Kebun Teh Sidamanik

 

kota Siantar merupakan daerah dataran tinggi. Siantar berada di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Simalungun memang terkenal dengan potensi wisatanya, gunung, hutan, kebun teh, air terjun bahkan danau terbesar di Asia Tenggara dapat ditemukan di Kabupaten Simalungun yaitu Danau Toba. Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke kota sejuk ini. Dan tempat yang pertama saya kunjungi bersama sahabat-sahabat saya adalah Simatahuting. Simatahuting merupakan kolam yang bersumber dari mata air yang sangat jernih. Simatahuting terletak di Sidamanik. Selain airnya yang jernih dan dingin kita juga disuguhkan pemandangan persawahan yang hijau serta sungai kecil yang mengalar disekitar kolam semakin menambah kesegaran Simatahuting.
 
Tempat wisata ini juga sudah dikelola baik, dengan ditambahnya pondok pondok, warung dan musholla. Untuk menuju lokasi ini tidak terlalu sulit meski ada sedikit jalan yang menurun dan dengan tangga berlapis bambu. Dan biaya masukpun hanya 5000,- / orang.

Puas menikmati jernihnya Simatahuting kami melanjutkan perjalanan ke Kebun Teh Sidamanik, Kebun ini terletak juga di Kecamatan Sidamanik dan termaksud dalam PT. Perkebunan Nusantara IV Kecamatan Sidamanik. Hamparan hijau seluas mata memandang, tak heran jika kebun teh ini menjadi incaran para fotografer atau maniak foto untuk mengambil angle yang bagus.
 
Luas kebun teh Sidamanik mencapai 8.373 ha dan bersebelahan langsung dengan kebun teh Bahbutong dan Toba Sari. Kebun teh Bahbutong adalah kebun teh tertua diantara ketiga kebun teh ini yang dibuka pertama kali oleh Nederland Handel Maatschappij pada tahun1917. Sedangkan kebun teh Sidamanik dibuka pada tahun 1924 oleh Hendles Vereniging Amsterdam. Bagi kamu para pelancong jangan khawatir, karna tempat ini mudah diakses, hanya sekitar 40 menit dari Kota Siantar dan tentunya termasuk dalam kawasan wisata gratis. Ajak keluarga dan teman untuk ke kebun teh sidamanik, tapi jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan.


3. Tanjung Unta

 

Simalungun adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Sumatera Utara dan dipimpin oleh Bapak Bupati JR.Saragih. Simalungun sendiri lebih mengedepankan potensi Objek wisata alamnya, seperti halnya Batu Gantung Parapat, Danau Toba, Haranggaol, dan lain sebagainya. Namun tak hanya itu, Kabupaten Simalungun juga memiliki tempat wisata yang tak kalah menarik salah satunya Tanjung Unta. Tanjung Unta merupakan sebuah nama pemberian dari wakil Presiden pertama Indonesia yaitu Mohammad Hatta. Ketika itu beliau tengah berkunjung untuk menikmati keindahan Danau Toba. Dan Tanjung Unta ini tepatnya berada di wilayah Kabupaten Simalungun.

Untuk rute menuju Tanjung Unta sendiri memakan waktu yang cukup lama. Ketika anda ingin mencapai Tanjung Unta bisa menggunakan transportasi darat seperti roda dua maupun roda empat. Namun anda tak perlu resah atau khawatir, karena banyak sekali yang menyediakan jasa transportasi umum untuk menuju tempat wisata Tanjung Unta. Jarak dari kota Medan menuju Tanjung Unta kurang lebih 109 km dan jika anda dari kota Pematang Siantar anda hanya perlu menumpuh jarak kurang lebih 61 km. Adapun rutenya melalui Medan – Pematang Siantar – Tanjung Unta.

Bicara tentang Tanjung Unta pasti ada sejarah mengapa bisa disebut Tanjung Unta. Tanjung Unta adalah pemberian nama dari wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Beliau memberi nama Tanjung Unta karena destinasi wisata ini memang seperti hewan unta yang tengah beristirahat. Selain sebagai tempat rekreasi, Tanjung Unta sangat cocok untuk kita jadikan sebagai lokasi wisata keluarga. Adapun kegiatan atau aktifitas yang dapat kalian lakukan di Tanjung Unta seperti halnya menelusuri kawasan Tanjung Unta dengan berjalan kaki menikmati keindahan alam sekitar. Dan jika kalian yang suka berkemah atau camping, tempat ini juga menyediakan beberapa titik untuk selanjutnya kita jadikan sebagai lokasi berkemah atau camping. Jika kalian suka wisata air, Tanjung Unta juga menawarkan keindahan wisata airnya seperti yang dapat anda lakukan seperti memancing ikan, canoeing (berperahu) dan tak kalah menariknya anda juga dapat melakukan water ski. Jika masih belum puas dengan Tanjung Unta, kalian juga dapat menikmati wisata budayanya yang berada di Simalungun seperti di Rumah Bolon Purba dan Haranggaol. 

4. Tigaras

Berbicara tentang pesona kota wisata Parapat, tentu tidak akan ada habisnya. Sebab kota yang terletak di tepi Danau Toba ini mempunyai berbagai macam objek wisata yang dapat Anda kunjungi seperti objek wisata alam yang terdiri dari pantai, perbukitan hingga perairan Danau Toba yang membentang dengan luas, selain itu di kota ini juga terdapat beberapa bangunan yang menjadi objek wisata sejarah dan budaya Indonesia.

Kota ini berdiri di atas dataran tinggi Sumatera Utara tepatnya di daerah danau vulkanik terbesar di Indonesia, dengan iklim yang sejuk khas pegunungan. Kota ini telah di kenal luas oleh wisatawan lokal maupun wisatawan dari berbagai belahan dunia, sehingga tak heran lagi apabila kota Parapat telah menjadi destinasi pariwisata terpopuler di Sumatera Utara karena eksotikanya.

Salah satu kawasan yang memiliki objek wisata alam di sekitar Parapat adalah Desa Tigaras. Mendengar namanya mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Sumatera Utara terutama masyarakat Kota Parapat dan Kabupaten Simalungun. Sebab, nama desa ini telah dikenal sebagai salah satu desa tujuan wisata di Kabupaten Simalungun.

Desa ini yang mempunyai ragam eksotika alam yang indah seperti pantai, perbukitan hingga kawasan pegunungan yang cukup tinggi. Bahkan beberapa bangunan yang cukup unik pun berdiri di desa ini sebagai salah satu objek wisata. Desa ini terletak di bagian pesisir Danau Toba, tepatnya di bagian ujung Danau Toba yang dihiasi oleh perbukitan, sehingga apabila Anda ingin melihat beberapa objek wisata alam dari perairan Danau Toba, Anda dapat berkunjung ke desa ini. Bahkan Anda pun dapat menikmati sebahagian panorama perbukitan hijau yang mengelilingi Danau Toba.

Salah satu objek wisata alam yang terdapat di Desa Tigaras adalah Pantai Garoga Tigaras. Bagi Anda yang pernah melintasi Kabupaten Simalungun, tepatnya di daerah dataran tinggi Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan pantai yang satu ini. Ya, pantai ini merupakan objek wisata terpopuler di Desa Tigaras.

Seperti halnya pantai-pantai yang terdapat di dataran tinggi, tentu saja pantai di desa ini pun sama halnya seperti pantai-pantai lainnya di Parapat maupun di Pulau Samosir yang airnya berasa tawar karena berasal dari perairan Danau Toba. Pantai ini telah lama dikenal oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, dan biasanya menjadi pilihan wisata bagi mereka untuk mengisi hari libur, meskipun hingga saat ini hanya wisatawan lokal saja yang begitu mendominasi di sekitar pantai ini.

Pantai Garoga Tigaras ini memiliki eksotika alam yang sangat indah, seperti hamparan perairan Danau Toba yang luas membentang, sejauh mata memandang hanya terlihat danau yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Bahkan sesekali juga terlihat beberapa perahu nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar pantai.

Pantai ini cukup dangkal dan arusnya pun tidak begitu deras, sehingga cukup aman bagi Anda yang ingin berenang atau sekedar berendam di airnya. Pantai ini didominasi oleh pasir putih kecoklatan yang menambah eksotika pantai. Di salah satu bagian pantai, terdapat bongkahan bebatuan yang terbentuk dari terjangan ombak di sekitar pantai.

Namun berhati-hatilah karena pada bulan-bulan tertentu, arus ombak di sekitar pantai ini cukup deras, sehingga wisatawan yang berkunjung tidak diperbolehkan untuk berenang karena akan sangat membahayakan. Tak hanya itu, beberapa pepohonan rindang pun tampak menghiasi kawasan pantai untuk memberikan kesan sejuk bagi wisatawan, apalagi daerah pantai ini telah termasuk ke dalam daerah dataran tinggi yang sejuk.

Anda pun dapat berkunjung ke pantai ini untuk mengisi waktu liburan ataupun sekedar melepas penat setelah melakukan aktivitas. Pantai ini termasuk objek wisata yang paling ramai dikunjungi di Simalungun, sehingga pertama kali Anda memasuki kawasan pantai ini maka suasana pantai yang ramai akan menghampiri Anda.

Bagi Anda yang ingin berenang, Anda pun dapat berenang di sekitar pantai ini hingga jarak beberapa meter karena bagian dangkal pantai ini hanya beberapa meter saja, ataupun Anda pun juga dapat merilekskan diri sejenak dengan berendam di tengah airnya yang tawar. Anda pun juga dapat berjalan-jalan menelusuri kawasan Pantai Garoga Tigaras sembari menikmati panorama alam yang terbentang di sekelilingnya.

Bahkan Anda juga dapat menelusuri sisi-sisi Danau Toba yang lainnya seperti perbukitan di sekitar kawasan ini. Tak hanya itu, biasanya kawasan pantai ini juga menjadi objek potret para fotografer untuk mengabadikan panorama matahari tenggelam yang tampak di perairan Danau Toba. Sesekali di tengah panorama matahari tenggelam tersebut juga terlihat aktivitas perahu-perahu nelayan yang menuju ke daratan. Eksotis sekali !

Sampai saat ini, kawasan Pantai Garoga Tigaras hanya dikelola oleh masyarakat Desa Tigaras saja, tentu saja beberapa fasilitas kegiatan untuk menunjang para wisatawan pun juga belum terdapat di kawasan pantai ini. Meskipun begitu, Pantai Garoga Tigaras memang menarik dikunjungi. Apalagi di kawasan ini Anda juga dapat menikmati sebahagian panorama perbukitan yang mengelilingi Danau Toba. 

5. Puncak Simarjarunjung

Puncak ini masih dideretan Bukit Barisan yang terkenal di Pulau Sumatera. Puncak Simarjarunjung menjadi tempat wisata favorit bagi para wisatawan atau pengunjung di berbagai daerah. Perjalanan ke Puncak ini akan di tempuh untuk mencapai Puncak Simarjarunjung cukup membutuhkan perjuangan, apalagi berkendaraan dengan sepeda motor. Tetapi rasa lelah selama perjalanan akan terbayar lunas dengan pemandangan alam dan udara yang segar diatas puncak. Sebaiknya kalau berkunjung di Puncak ini saat udara cerah dan tanpa kabut, karena dapat melihat indahnya Danau Toba dari atas ketinggian. Puncak Simarjarunjung sesaat diatas puncak, anda dapat camping atau bermalam di sekitar Puncak Simarjarunjung ini. Selain sebagai tempat camping bagi para pendaki alam. Sekitar Puncak juga tersedia penginapan untuk para pengunjung atau wisatawan. Saat memilih bermalam di Puncak disarankan untuk membawa jaket yang tebal, cuaca disiang hari pun cukup dingin apalagi malam. Saat bermalam di Puncak jangan sampai ketinggalan, anda akan disuguhkan dengan pemandangan sunset. Wisatawan bebas menikmati rumput yang seluas kira-kira 40×50 meter persegi. Puncak ini juga sangat terkenal dengan indahnya senja. Disini pengunjung dapat melihat matahari terbenam dan memanjakan manjakan mata. Betapa indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa senja diPuncak ini. Menikmati senja, salah satu cara waktu agar matahari rindu bisa terbit. Melukis diawan dengan cahaya minim matahari saat akan tenggelam. Saat itulah cahaya dan awan berpadu menjadi senja yang indah. Dan saat cahaya melukis dilangit, akan membuat seseorang menatap sebuah harapan baru. Dimana senja melukis keindahan didepan mata kita. Saat senja tenggelam, akan terasa rindu dikalbu. Rindu akan cahaya yang melukis dilangit. Begitulah senja dapat menyentuh dan membuah orang kebawa perasaan. Flashback dan terjebak dalam suasana nostalgia tidak dapat dipungkiri saat berada di Puncak Simarjarunjung Sumatera Utara. 


6. Hutan Lindung Aek Nauli

Kehutanan tentunya memberikan konsekuensi bahwa segala potensi di dalamnya perlu dikaji secara lengkap, terutama potensi keanekaragaman hayati (tumbuhan dan satwa liar). Informasi ini sangat penting sebagai dasar dalam menyusun model pengelolaan dan pemanfaatan KHDTK Aek Nauli yang lebih konprehensif. Begitu pula, dalam pemanfaatan hutan penelitian Aek Nauli sebagai lokasi ekowisata yang edukatif.

Tempat wisata yang sering Anda kunjungi mungkin hanya sekitar tempat wisata pantai, pegungungan, dan gua, candi atau tempat peninggalan sejarah lain. Namun di wilayah Sumatera Utara, lebih tepatnya di Kabupaten Simalungun dimana Bupatinya bernama DR. Jopinus Ramli Saragih, S.H, M.M atau yang sering disebut JR.Saragih yang sedang bertugas untuk masa bakti 2010-2015. Anda dapat berkunjung di tempat wisata alam dan edukasi, yaitu di hutan lindung Aek Nauli. Hutan lindung yang tidak hanya melindungi berbagai hewan dan tumbuhan, tetapi tempat ini juga dijadikan tempat wisata. Saat ini pengunjung tempat ini lebih banyak para wisatawan lokal seperti pada hari libur.

Saat anda berkunjung di tempat wisata hutan lindung Aek Nauli, anda tidak hanya dapat melihat dan mempelajari berbagai flora dan fauna endemik dan langka di Indonesia. Tetapi anda juga menikmati pemandangan alam yang indah seperti pemandangan Danau Toba ang dapat terlihat dari ketinggian 1.100-1.750 meter diatas permukaan laut. Beberapa tanaman endemik yang dapat anda temukan di hutan lindung ini antara lain adalah Dacrydium Junghunii, Stryrax Benzoin, Macadamia sp, Pinus Merkusii, dan tanaman lainnya. Selain itu, terdapat juga tanaman hias yang dapat anda jadikan alternatif pilihan jenis anggrek dan juga tanaman kantung semar. Selain itu, anda juga dapat menemukan berbagai macam satwa liar yang dilindungi ataupun berbagai jenis burung di hutan lindung ini.

KHDTK Aek Nauli telah berfungsi sebagai bagian Daerah Tangkapan Air (DTA) bagi Danau Toba, habitat beragam jenis tumbuhan dan satwa liar dilindungi, dan kawasan ekowisata. Sebagai besar hutan KHDTK Aek Nauli merupakan hutan pinus dan hutan sekunder yang ditumuhi beragam jenis tumbuhan. 

7. Haranggaol

Tempat Wisata Haranggaol merupakan bagian kota kecil yang terletak di sekitaran Danau Toba. Kota ini berjarak kira-kira 200 Km atau sekitar 3 jam perjalanan dari kota Medan, Sumatera Utara. Kota ini sering dianggap sebagai salah satu kota asal suku Batak Simalungun. Selain itu keindahan Haranggaol itu sendriri sangat mempesona dan menakjubkan apalagi untuk kita abadikan sebagai momen dengan berfoto. Haranggaol berada di tepi Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara.

Pesona Haranggaol sendiri telah memikat banyak wisatawan sejak dahulu kala. Pesona hijau saat kita memandang dari jarak jauh atau sejauh mata memandang ditambah indahnya Danau Toba yang airnya sangat jernih sehingga sangat cocok untuk kalian yang suka berenang, ditambah lagi dengan keberadaan Goa Haranggaol yang juga berada persis di tepi danau Toba menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara.

Saat ini tempat wisata Haranggaol sendiri sudah tidak asing di telinga para wisatawan. Apabila jika sudah pernah kesini maka akan timbul keinginan untuk melihat pesona Haranggaol itu sendiri. Penduduk yang sangat ramah dan bersahabat akan menyambut kehadiran setiap pengunjung yang datang dengan tangan terbuka lebar-lebar.

Kabupaten Simalungun Sumatera Utara yang di pimpin oleh Bapak Bupati JR. Saragih ini memang memiliki banyak tempat wisata yang sangat mempesona dan mengagumkan. Haranggaol juga memiliki banyak spot wisata, yaitu Pemandian Horison, Sabas, Tuhulan, Sigumba-gumba dan Pemandian Tuktuk Papan yang sangat indah dan memanjakan mata.

BeSmart

-Semoga Bermanfaat-