Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayahnya
Format pdf
DR - Secara astronomis indonesia berada pada 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. artinya indonesia terletak didaerah iklim tropis (daerah tropis berada diantara 23 1/20 LU dan 23 1/20 LS). Ciri – ciri daerah tropis antara lain temperatur cukup tinggi (260C – 280C), curah hujan cukup banyak (700 – 7000mm/ tahun) dan tanahnya subur karena proses pelapukan batuan cukup cepat.
Bila dilihat dari geografis , indonesia
terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni sirkum
pasifik dan rangkaian sirkum mediterania, sehingga indonesia memiliki
banyak pegunungan berapi. hal tersebut menyebabkan tanah menjadi subur.
Di Indonesia terdapat 10% spesies tanaman,
12% spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amfibi , dan 17% dari
spesies burung yang ada didunia.
sejumlah spesies tersebut bersifat endemik , yaitu hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan ditempat lain.
Contohnya adalah sebagai berikut:
1. burung cendrawasih di papua,
2. burung maleo di sulawesi,
3. komodo di pulau komodo.
4. anoa di sulawesi
5. rafflesia arnoldii, terdapat dipulau sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit barisan dari aceh sampai lampung.
6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas indonesia yang terdapat disumatra.
Tumbuhan yang beraneka ragam dan bernilai ekonomi dapat dimanfaatkan. contohnya sebagai berikut:
1. macam – macam varietas durian (Duriozibethinus), antara lain , durian petruk dari randusaria jepara, durian sitokong dari
ragunan, durian sunan yang berasal dari boyolali, durian simas dari bogor.
2. Kedondong (Spondias cythrerea), misalnya kedondong karimunjawa berasal dari Karimunjawa.
3. Salak (Zalacca edulis), misalnya , salak pondoh berasal dari desa soka sleman dan salak bejalen dari ambarawa.
Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Persebarannya
Persebaran organisme dimuka bumi
dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi . studi tentang
penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies – spesies berasal dari
satu tempat, namun selanjutnya menyebar keberbagai daerah . organisme
tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies baru dan
spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Penghalang geografi atau barrier seperti
gunung yang tinggi, sungai dan lautan dapat membatasi penyebaran dan
kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). adanya isolasi
geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna diberbagai
tempat.
Berdasarkan adanya persamaan fauna
didaerah – daera h tertentu , maka dapat dibedakan menjadi 6 daerah
biogeografi dunia sebagai berikut:
1. Nearktik : Amerika utara
2. Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika , gurun sahara sebelah utara.
3. Neotropikal : Amerika Selatan bagian tengah.
4. Oriental: Asia, Himalaya bagian selatan.
5. Ethiopia : Afrika
6. Australian : Australia dan pulau – pulau sekitarnya.
Persebaran Hewan Di Indonesia
Kepulauan Indonesia merupakan tempat dua
kawasan / daerah bertemuyaitu kawasan oriental yang amat kaya akan
binatang dan mamalia. Wallace memperhatikan perbedaan pada flora dan
faunanya, dan berhasil menarik garis pada peta sedemikian serupa
sehingga memisahkan kelompok kehidupan satu sama lain.
1. Persebaran Hewan Di Wilayah Indonesia Barat
Bagian barat yang merupakan paparan sunda
memiliki fauna asia, contohnya berbagai jenis kera, gajah, macan, kerbau
liar, babi hutan, dan rusa.
a) Sumatra memiliki hewan – hewan yang khas, seperti: gajah, tapir, badak bercula dua, harimau, siamang, dan orang utan.
b) Jawa memiliki badak bercula satu, harimau dan banteng.
c) Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang utan, kera berhidung panjang, dan beruang madu.
2. Persebaran Hewan Di Wilayah Indonesia Timur
Bagian timur indonesia ditempati fauna
tipe Australia yang terdiri atas burung – burung dengan warna menyolok
misalnya Kasuari, burung nuri, parkit, cendrawasih, dan merpati
berjambul, beberapa jenis hewan berkantung misalnya kanguru, wallabi,
dan kanguru pohon.
Zona peralihan antara Oriental dan Australian
bagian kepulauan indonesia ini merupakan
daerah peralihan antara kawasan Australian dan Oriental. Daerah yang
merupakan tempat peralihan yang mecolok adalah sulawesi.
Persebaran Tumbuhan Di Muka Bumi
Bioma dapat dairtikan sebagai macam
komuniatas utama yang terdapat pada suatu daerah yang dapat dikenal
berdasarkan fisiognomi (kenam[akan).
sifat dan karakteristik suatu bioma merupakan fungsi iklim (suhu , curah hujan, cahaya dan tanah).
Garis pembatas atau pemisah antara dua
bioma walaupun tidak jelas, disebut ecotone. Ekoton ditempati oleh
tumbuhan dan hewan yang khas. Biorna-bioma umumnya ditentukan oleh
vegetasi atau tumbuhan yang dominan.
hal ini cenderung mencermikan iklim yang
umum dari area tersebut. Ada berbagai bioma didunia, yaitu gurun, padang
rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan savana.
a. gurun (padang pasir) , bioma ini terdapat di afrika, Amerika, Australia dan Cina.
b. Padang Rumput, bioma ini terbentang dari daerah tropik hingga subtropik, misalnya di Amerika.
c. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah tropik dan subtropik contoh di amerika selatan (Brasil) , Asia Termasuk Indonesia) dan Afrika.
d. Hutan Gugur (deciduos forest), merupakan bioma yang khas didaerah sedang.
e. Savana terdapat
dikedua sisi khatulistiwa, berkembang dengan lebih baik di Afrika dan
Amerika Selatan. Savana terdapat jiga di India, Asia Selatan, Australia,
dan Indonesia (Irian, NTT, dan NTB).
F. Flora Malesiana
F. Flora Malesiana
Indonesia memiliki 2 diantara 5 bioma
didunia, yaitu bioma hutan hujan tropis dan bioma savana. bioma hutan
hujan tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sanagt tinggi
adalah malesiana.
flora malesiana meliputi tumbuhan yang terdapat di sumatra, kalimantan, filiphina utara, dan kepulauan indonesia lainnya.
Tumbuhan Khas Malesiana yang terkenal
adalah rafflesia arnoldii. tumbuhan ini merupakan parasit yang hidup
melekat pada akar atau batangtumbuhan pemanjat Tetrasigma. Penyebaran
Rafflesia meliputi sumatra (Aceh , Bengkulu), Malaysia, Kalimantan dan
jawa.
Di Papua ditemukan pohon buah khas yang
disebut matoa (pometia pinnata). Matoa ini rasanya hampir mirip durian
dan rambutan. Buah matoa berangkai seperti anggur berbentuk bulat kecil,
dan berkulit tipis.
G. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati
1) Kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:
– sandang (ulat sutra, bulu domba, kapas)
– pangan (serealia/biji – bijian, umbi – umbian, sayur, buah, telur, daging, susu dan sebagainya)
– papan (meranti, jati, sengon, pohon sawo, dan sebagainya)
– udara bersih (pepohonan)
keanekaragamn hayati yang dapat
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga
kesehatan manusia dikatakan memiliki nilai biologi.
2) Kebutuhan Sekunder, kebutuhan untuk lebih menikmati hidup, misalnya:
– transportasi (kuda, onta, sapi)
– rekreasi (hutan, taman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, hewan piaraan dan sebagainya)
3) Keanekaragaman hayati
dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang manfaatnya dapat
ditukar dengan uang, misalnya bahan kebutuhan pokok atau pangan yang
diperdagangkan, dikatakan memiliki nilai ekonomi.
4) Bagi suatu negara
tertentu, keanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena
keindahan atau kekhasannya, seperti: karapan sapi di madura, ukiran
jepara dari kayu jati, lukisan wayang dari kulit domba dan sebagainya.
Keanekaragaman hayati tersebut memiliki niali budaya.
5) keanekaragaman hayati
masih terus diteliti oleh para ahli, karena sebagai sumber ilmu atau
tujuan lain (misalnya :pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam,
pencarian alternatif bahan pangan dan energi dan sebagainya). jadi
keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.
Berikut Gambar Keanekaragaman Indonesia
-Semoga Bermanfaat-
No comments:
Post a Comment